Featured Posts

Sebab-Sebab Bertambahnya ImanSebab-Sebab Bertambahnya ImanSeorang muslim harus mengetahui sebab-sebab yang mengurangi imannya sehingga sirna dari dirinya. Demikian pul seorang muslim harus mengetahui sebab-sebab bertambahnya iman sehingga dapat memperkuat imannya.....

Read more

Ya Ukhti, Tempat Kita Bukan di JalanYa Ukhti, Tempat Kita Bukan di JalanSejak runtuhnya kekuasaan orde baru di Indonesia yang terwujud setelah serangkaian demonstrasi besar-besaran, kegiatan itu (baca: demonstrasi) seolah menjadi budaya yang rutin dilaksanakan....

Readmore

Potret Kehidupan Keluarga Syaikh Ibnu BazPotret Kehidupan Keluarga Syaikh Ibnu BazSemoga Alloh merahmati Imam Ibnu baz dengan keluasan rahmatNya dan menempatkannya pada surgaNya yang luas. Beliau adalah salah satu orang yang memiliki keistimewaan dengan sifat-sifat yang terpuji....

Readmore

Ada Apa dengan Kita?Ada Apa dengan Kita? Di dunia ini tidak ada satu kelompok pun yang ma’sum, bebas dari kesalahan, kecuali jama’ah para Sahabat yang telah mendapat jaminan dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Karena itu hendaknya loyalitas dan kebencian kita juga hanya didasarkan kepada Al-Qur’an...

Readmore

Bekal Bagi MusafirBekal Bagi MusafirDari Anas radhiallahu anhu, dia berkata, "Salman pernah mengeluh sakit, maka Sa'd datang menjenguknya. Ketika ia melihat Salman menangis, Sa'd bertanya,"Apa yang membuatmu menangis wahai saudaraku? Tidakkah kamu telah menemani Rasulullah....

Readmore

Rss
Rss

Tuesday, April 27, 2010

Sebab-Sebab Bertambahnya Iman

Ringkasan poin pembahasan dari rekaman kajian:
“Sebab-Sebab Bertambahnya Iman”
Oleh: Syaikh Abdur Razak bin Muhsin Al-Badar




Dari Abdullah bin Amr bin al-Ash radhiallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:

إن الإيمان ليخلق في جوف أحدكم كما يخلق الثوب الخلق فاسألوا الله أن يجدد الإيمان في قلوبكم

“Sesungguhnya iman akan hilang dari dalam tubuh seseorang dari kalian sebagaimana usangnya baju. Maka hendaknya kalian meminta kepada Allah agar Allah memperbaharui iman kalian dalam hati-hati kalian.” (HR Al-Hakim dalam Al-Mustadrak, Ath-Thabrani dalam Mu’jam al-Kabir, dan yang lainnya)


Read more...

Ya Ukhti, Tempat Kita Bukan di Jalan


Sejak runtuhnya kekuasaan orde baru di Indonesia yang terwujud setelah serangkaian demonstrasi besar-besaran, kegiatan itu (baca: demonstrasi) seolah menjadi budaya yang rutin dilaksanakan. Seolah ada pembenaran bahwa suara rakyat yang (jika mengikuti system demokrasi) seharusnya disalurkan melalui wakil-wakilnya di parlemen – terlepas apakah wakil tersebut benar-benar merepresentasikan masyarakat yang diwakilinya atau tidak – pun juga dapat diutarakan langsung dengan berkumpul dijalanan, meneriakkan yell-yell atau slogan tertentu, dengan spanduk dan gambar-gambar, ataupun kegiatan lain yang mengundang perhatian. Tentu saja demonstrasi yang dimaksudkan disini bukan berupa unjuk kebolehan atau kemampuan dalam bidang tertentu, melainkan sebuah unjuk kekuatan untuk mempengaruhi opini bahkan menekan pihak lain, mengajukan protes dan sejenisnya, meskipun kemudian disamarkan dengan menamakannya sebagai “aksi damai” yang tidak jarang berujung kericuhan.


Read more...

Potret Kehidupan Keluarga Syaikh Ibnu Baz


SYEIKH IBNU BAZ Rahimahulloh Ta’ala DALAM KELUARGA


Segala puji hanya milik Alloh Rabb semesta alam, Sholawat serta salam selalu tercurah pada Nabi kita Muhammad Sholallohu alaihi wa sallam, keluarga beliau, seluruh para sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari kiamat.

Semoga Alloh merahmati Imam Ibnu baz dengan keluasan rahmatNya dan menempatkannya pada surgaNya yang luas. Beliau adalah salah satu orang yang memiliki keistimewaan dengan sifat-sifat yang terpuji, perangai yang mulia, akhlak yang indah, tindak-tanduk yang baik, dan perasaan rendah hati yang besar. Beliau juga adalah salah satu orang yang patut untuk diikuti dalam adab, ilmu, akhlak dan sifatnya. Petunjuk beliau terbangun di atas kitabullah dan sunnah Rasul yang mulia. Terlebih lagi dalam hal kezuhudan, ibadah, amanah, kejujuran, penyandaran dan ketundukkan diri kepada Alloh. Juga dalam hal perasaan takut beliau kepada Alloh, kemurnian hatinya, kedermawanannya, baiknya pergaulan, cara dalam mengikuti sunnah Para salafusholih dan banyaknya ibadah beliau. Maka semoga Alloh merahmati beliau dan menjadikan surga firdaus menjadi tempat kembali beliau.


Read more...

Ada Apa dengan Kita?


Adalah wajar bagi seseorang yang baru mengenal manhaj Salaf lalu merasa gamang. Gamang, karena baru saja hendak memulai langkah mempelajari agama dengan benar, dengan manhaj yang benar, langsung disuguhi perselisihan antar kelompok orang yang menyatakan dirinya bermanhaj Ahlus Sunnah wal-Jama’ah. Kelompok yang satu mencela kelompok yang lain, kelompok yang itu merasa lebih benar daripada kelompok yang ini. “Jangan mengaji di ustadz fulan atau fulan.... mereka begini dan begitu.” Atau “Jangan bergaul dengan kelompok itu... mereka itu bla bla bla...”


Read more...

Bekal bagi Musafir


Dari Anas radhiallahu anhu, dia berkata, "Salman pernah mengeluh sakit, maka Sa'd datang menjenguknya. Ketika ia melihat Salman menangis, Sa'd bertanya,

"Apa yang membuatmu menangis wahai saudaraku? Tidakkah kamu telah menemani Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam? Bukankah…? Dan bukankah …?

Salman menjawab, "Tidaklah aku menangis karena rakus terhadap dunia dan tidak pula karena benci (akan pergi) ke akhirat, akan tetapi dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah memberikan amanat kepadaku, dan menurutku aku telah melanggar amanah tersebut."


Read more...
©2010 Lazy Purple Tempalate | by Khayla